Makassar (ANTARA) - Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) akibat tusukan di lengan kirinya oleh belasan orang yang menggunakan cadar.

Azis (21) mengalami pendarahan hebat setelah ditikam dengan benda tajam di lengan kirinya sebanyak dua kali oleh belasan orang yang menggunakan cadar di depan gerbang kampus Unismuh Makassar, Kamis, sekitar pukul 17.30 Wita petang.

Darah dari lengan korban bercucuran dari gerbang hingga Klinik, yang berada di dalam kampus Unismuh, saat dibawa oleh beberapa mahasiswa. Namun kondisi korban yang gawat akhir dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Islam Faisal dengan menggunakan sepeda motor.

Sedangkan rekan korban, Mattotorang (20), yang juga dikeroyok bersama Azis mengalami luka memar di bagian kepala dan lengannya akibat pukulan oleh orang-orang yang dia tidak diketahui identitasnya itu.

Menurut Mattotorang, kejadian ini berawal ketika dia dan Azis hendak masuk kampus. Namun di depan pintu gerbang mereka berdua dicegat oleh belasan orang yang sudah menutupi wajahnya dengan kain.

Diantara mereka ada yang langsung menanyakan asal daerah mereka. Setelah menjawab pertanyaan asal mereka, mahasiswa yang masih duduk di semester dua di Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar ini pun langsung dikeroyok.

Mattotorang menjelaskan, saat pengeroyokan tersebut, dirinya tidak tahu mengapa hanya Azis menjadi sasaran pukulan hingga ditikam oleh benda tajam

"Saya tidak tahu pakai apa Azis ditikam. Apakah badik atau parang saya tidak tahu," kata warga jalan Mappala Makassar.

Ia juga mengakui bahwa selama ini mereka berdua tidak punya masalah sebelumnya dalam kampus.

Sedangkan identitas para pelaku, kata dia, sama sekali tidak mengetahui. Selain jumlahnya banyak, pelaku juga menggunakan cadar.

Infromasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini diduga berkaitan dengan konflik dua organisasi etnis asal Sulsel yang berada di kampus tersebut.

Serta diduga berkaitan dengan perkalahian dua orang mahasiswa Kamis (6/8) pagi yang terjadi dalam kampus tersebut

Anggota Polisi Resor Kota (Polresta) Makassar Timur bersama anggota Polisi Sektor (Polsekta) Tamalate dan Polsekta Rappocini yang datang ke kampus Unismuh yang langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), belum bisa memastikan identitas para pelaku dan motif kejadian tersebut.

"Saat ini kami belum mengetahui motif kejadian secara pasti dan identitas para pelaku itu. Kami juga sementara menyelidikinya," ujar Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Makassar Timur, AKP Muhammad Nur Akbar

Sementara rekan-rekan korban dan pihak rektor Unismuh datang di RS untuk menjenguk korban yang hingga saat ini masih mengalami kritis dan dirawat di ruang operasi UGD.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009