Jakarta,(ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi terus melemah mencapai angka Rp9.900-Rp9.915 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.870-Rp9.880 atau turun 30 poin.

Pengamat pasar uang, Rully Nova di Jakarta, mengatakan, rupiah yang telah terkoreksi selama tiga hari dinilai masih wajar, setelah mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Posisi rupiah pada level itu masih cukup baik bahkan berpeluang kembali menguat, ujarnya.

Menurut dia, tekanan pasar yang terjadi saat ini, akibat aksi korporat yang membutuhkan dolar untuk membayar utang yang sudah jatuh tempo.

Tekanan negatif itu hanya sementara saja, sehingga usai kebutuhan korporat terpenuhi membayar, maka tekanan itu akan berkurang, ucapnya.

"Kami optimistis rupiah akan kembali menguat, karena faktor fundamental ekonomi makro Indonesia cukup baik yang didukung oleh kembali aktifnya pelaku asing bermain di pasar," katanya.(*)

Pewarta: mansy
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009