Singapura, (ANTARA News) - Harga minyak turun kembali di perdagangan Asia pada Jumat, karena pasar saham regional melemah dan investor menunggu laporan AS tentang pengangguran yang dapat memberikan petunjuk baru pada kesehatan dari ekonomi yang terpukul resesi.

Kontrak utama berjangka New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman September, turun 26 sen menjadi 71,68 dolar AS per barel, setelah mencapai tertinggi lima bulan sebesar 72,42 dolar AS pada Kamis, demikian dikutip dari AFP.

Minyak mentah "Brent North Sea" untuk pengiriman September jatuh 29 sen menjadi 74,54 dolar AS per barel, setelah sempat menyentuh 76,00 dolar AS pada Kamis, tertinggi tahun ini.

"Minyak sedikit mundur dan itu tidak mengherankan mengingat bahwa pasar saham Asia juga melemah," ujar Victor Shum dari perusahaan konsultan energi Purvin and Gertz di Singapura.

"Minyak telah mengikuti saham sudah beberapa bulan." (*)

Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009