Temanggung (ANTARA News) - Sekitar lima puluh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 terlibat baku tembak dengan beberapa orang yang diduga terlibat jaringan teroris di sebuah rumah di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Informasi yang diperoleh ANTARA di tempat kejadian menyebutkan, baku tembak terjadi pada saat Densus 88 mengepung sebuah rumah milik Nur Zari, Jumat, sekitar pukul 16:00 WIB.

Rumah yang berada diatas bukit dan jauh dari pemukiman tersebut dikontrak oleh orang yang bernama Tatak yang diduga sebagai anak buah Noordin M.Top yang bertugas mencari rumah sebagai tempat persembunyian.

Menyusul baku tembak itu polisi terpaksa mengosongkan daerah situ dalam radius satu kilometer, termasuk lima rumah yang berdekatan dengan satu rumah yang sedang dikepung Densus 88.

Diperkirakan di dalam rumah yang telah dikepung masih ada empat orang, dan hingga saat ini polisi belum dapat menguasai rumah yang dalam kondisi tanpa penerangan tersebut.

Dari keempat orang yang masih berada di dalam rumah, salah satunya diduga adalah Noordin M.Top.

Sebelum terjadi baku tembak, Densus 88 berhasil menangkap dua orang yang bernama Aris (33) dan Hendra (23) di Pasar Tlogomulyo, Temanggung.

Sekitar pukul 21:00 WIB yang lalu sempat ada suara tembakan lagi namun tidak jelas suara tembakan tersebut berasal dari mana. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009