"Siswa yang mendaftar di sekolah kejuruan jumlahnya meningkat cukup tajam dibandingkan yang mendaftar di sekolah umum," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Weni Liputo.
Menurut dia, pada tahun ini ribuan siswa bersaing mendaftar di dua sekolah menengah kejuruan di Gorontalo sehingga cukup membuat pihak sekolah kewalahan menerima pendaftaran.
Bahkan, pihaknya terpaksa kembali berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan penambahan kelas akibat membludaknya siswa yang mendaftar.
Kecenderungan untuk masuk sekolah kejuruan juga diakui sejumlah siswa yang enggan masuk SMA.
"Saya lebih senang masuk SMK, karena melihat banyak lulusan SMA yang malah jadi pengangguran," kata Didin, siswa SMK I Gorontalo.
Ia menilai lulusan SMA tak siap untuk terjun di dunia pekerjaan, yang menuntut keahlian khusus dari setiap pelamar kerja. (*)
Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
