Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto mengingatkan pemerintah daerah untuk berperan aktif bekerjasama dengan seluruh komponen keamanan guna mencegah aksi terorisme di daerah.

"Presiden telah menyampaikan perintah agar seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk meningkatkan kewaspadaan, keamanan, khususnya terhadap aksi teror," katanya dalam rakor di Jakarta, Selasa.

Dalam rakor yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ini, mendagri mengatakan perlu pendekatan yang spesifik pada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya khususnya di DKI Jakarta, mengingat masyarakatnya yang heterogen dan multietnis.

"Peran forum umat beragama, forum masyarakat perlu ditingkatkan dalam mengaktifkan partisipasi untuk peningkatan kewaspadaan," katanya.

Peningkatan kewaspadaan ini dilakukan dengan beberapa cara seperti menyeleksi ketat pembuatan kartu identitas penduduk, meningkatkan kepedulian masyarakat untuk melaporkan aktifitas warga yang mencurigakan atau tidak lazim.

Kemudian, memantapkan kerjasama dan sinkronisasi kegiatan antara aparat pemda mulai bupati, wali kota hingga kelurahan, RT/RW dengan TNI dan Polri, serta mengaktifkan sistem lapor cepat.

Mendagri telah mengeluarkan sejumlah regulasi sebagai dasar daerah dan kepala daerah untuk mencegah aksi terorisme dan peningkatan kewaspadaan dini masyarakat.

Sejak 2000, telah terjadi 14 kali aksi terorisme di DKI Jakarta dan menurut Gubernur Fauzi Bowo Jakarta masih tetap menjadi sasaran aksi terorisme. (*)

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009