"Sisa persiapan yang 50 persen akan dilakukan selama di Amerika Serikat. Makanya, saya berangkat ke Negeri Paman Sam lebih awal," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Rabu.
Chris pulang ke Semarang, Selasa pagi kemarin, setelah berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, sekitar tiga minggu.
Menurut suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati tersebut, selama di Amerika Serikat latihannya akan lebih difokuskan pada latihan teknik dengan memperbanyak melakukan latihan dengan mitra tanding atau sparring partner.
"Teman latih tanding tidak dibawa dari Australia tetapi diambilkan dari petinju Amerika sendiri dan Craig Christian (pelatih sekaligus manajernya) sudah mengatur siapa-siapa yang akan menjadi sparring partner saya," katanya.
Latihan di Amerika Serikat mencakup semuanya baik fisik maupun teknik, tetapi lebih fokus dengan teman latih tanding, kata petinju yang meraih gelar Super Champions karena mampu mempertahankan gelarnya 10 kali tanpa putus.
"Saya ingin segera berlatih di Amerika Serikat untuk mengantisipasi semuanya termasuk sakit gangguan pernapsan tersebut," kata petinju berusia 30 tahun.
Ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut direncanakan berangkat ke Amerika Serikat, Kamis (13/8) dari Jakarta.
Pada pertarungan ulang melawan Juarez di Staples Center Los Angeles Amerika Serikat, 27 Juni 2009 batal dilaksanakan karena Chris mengalami gangguan pernapasan sepekan sebelum naik ring.
Pada waktu itu Chris tetap naik ring tetapi tidak untuk bertarung melawan Juarez tetapi hanya menerima gelar Super Champions yang diberikan langsung oleh Presiden WBA, Gilberto Mendoza Jr.
Pada pertarungan pertama melawan Juarez di Houston, 28 Febuari 2009 berakhir dengan seri atau imbang, 114-114 dan Oscar de la Hoya dari Golden Boy Promotions (GBP) menyatakan siap mempertemukan kedua petinju itu lagi. (*)
Pewarta: ferly
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
