London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa menguat pada Kamis waktu setempat, dengan bursa London mencapai posisi tertinggi 10 bulan, setelah data menunjukkan berakhirnya resesi di Perancis dan Jerman serta hasil yang lebih baik dari perkiraan untuk zona euro.

Indeks acuan FTSE 100 di London naik 0,82 persen, indeks CAC 40 di Paris naik 0,49 persen dan indeks Dax di Frankfurt ditutup meningkat 0,95 persen.

Bursa lainnya di Eropa, Amsterdam meningkat 0,37 persen, Jenewa naik 0,41 persen, Milan melonjak 1,30 persen dan Madrid ditutup naik 1,03 persen.

Sehari setelah Federal Reserve mengatakan ekonomi AS yang terpukul resesi telah mulai stabi, estimasi resmi awal menunjukkan bahwa Jerman dan Perancis keduanya mencapai pertumbuhan 0,3 persen pada kuartal kedua 2009.

"Kami telah kembali ke pertumbuhan positif," kata Menteri Keuangan Christine Lagarde, menyambut apa yang ia gambarkan sebagai angka "sangat mengejutkan".

Tetapi, Lagarde memperingatkan prospek untuk pengangguran akan "tetap sulit," dia mengatakan, dengan pengurangan pekerja sektor swasta bisa mencapai 591.000 pada 2009.

Pada Kamis, Brussels juga merilisangka pertumbuhan kuartal kedua untuk zona euro yang menunjukkan keseluruhan kontraksi yang hanya 0,1 persen.

Kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Juergen Stark mengatakan pertumbuhan zona euro dapat kembali lebih cepat dari perkiraan, namun memperingatkan terhadap optimisme yang prematur.

"Apakah kita melihat yang mendasarinya, terutama pada tindakan stimulus oleh pemerintah dan mengembalikan stok dari gudang. Dilihat pada yang ringan itu, kami tidak dapat menghitung berapa lama kembali ke pertumbuhan," katanya.

Marc Touati, seorang analis Global Equities yang berbasis Paris, juga memperingatkan dapat menjadi lebih "negatif" kejutan ke depan, karean penguatan euro, suku bunga akan merayap naik dan pengaruh dari tindakan stimulus lenyap.

"Yang benar-benar berita baik dalam hal ini terletak pada kenyataan bahwa, kontradiksi dengan konsensus prakiraan kembali lagi dalam beberapa minggu ini, suatu malapetaka seperti Depresi Besar pada 1930-an telah dihindari," katanya.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 0,25 persen sedangkan indeks teknologi berat Nasdaq naik 0,41 persen pada awal perdagangan sore.

Pada perdagangan di Asia, indeks Nikkei-225 di Tokyo ditutup naik 0,79 persen, diangkat oleh rally semalam di Wall Street, kata para pedagang.

"Pasar Eropa akan menangkap kenaikan hari ini setelah pasar saham Amerika Serikat rally menyusul pesan yang positif tentang ekonomi dari Fed," kata Joshua Raymond, penyiasat pasar di City Index.

"FTSE 100 kini baru mencapai sepuluh bulan tertinggi dan sepertinya, momentum kenaikan ini belum berakhir," tambahnya.

Saham AS rally pada Rabu, didorong komentar dari Federal Reserve bahwa resesi ekonomi AS mulai stabil dan karena mengumumkan kembali melakukan upaya besar-besaran memompa likuiditas ke pasar.

Beberapa pencetak kenaikan besar pada Kamis adalah saham pertambangan yang di dukung oleh lebih baiknya dari perkiraan hasil ekonomi Eropa.

Rio Tinto naik 4,22 persen menjadi ditutup pada 2.409,5 pence dan BHP Billiton naik 2,25 persen menjadi 1.590 pence di London Stock Exchange.

Prudential melonjak 10,7 persen menjadi 529,5 pence setelah asuransi terbesar Inggris itu mengatakan akan menaikkan dividen tengah tahunnya lima persen berkat kuatnya modal cadangan.

Prudential menambahkan bahwa kerugian bersih lebih dari dua kali lipat dalam paruh pertama tahun ini terkait dengan penjualan opearsi Taiwan. Namun laba operasinya naik enam persen, terbantu oleh pertumbuhan penjualan kuat di Amerika Serikat.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009