"Lagi-lagi kita ke depan membutuhkan Aburizal Bakrie, karena demi kepentingan Golkar dibutuhkan pemimpin yang bisa merealisasikan mimpi-mimpi partai," katanya usai dialektika demokrasi "Menanggapi Pidato Kenegaraan Presiden SBY" di Gedung DPR, Jumat.
Menurut Priyo, mimpi-mimpi Golkar ke depan yang cukup mendesak antara lain melakukan konsolidasi, membangun infrastruktur, dan mesin partai yang moderen.
"Mimpi Golkar yang perlu diwujudkan antara lain, konsolidasi, membangun infrastruktur, dan mesin partai yang moderen," tambahnya.
Priyo menambahkan semua kandidat calon ketua umum Golkar bisa diandalkan, termasuk Surya Paloh, Yudhi Chrisnandi dan Ferry Mursidan Baldan.
"Semua calon kandidat ketum merupakan figur unggulan dan memiliki kelebihan. Baik Pak Aburizal Bakrie, Pak Surya Paloh," paparnya.
Menyinggung soal keseriusan Yudhi Chrisnandi, Priyo mengatakan Yuddy salah tokoh muda yang potensial. Demikian pula dengan tokoh lain termasuk Ferry Mursyinan Baldan. "Mereka dua tokoh muda yang bagus dan potensial," katanya.
Sebelumnya, anggota dewan penasihat Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakui lokasi munas Golkar di Riau menguntungkan dirinya dan partai. "Itu menguntungkan Golkar, bukan hanya pencalonan saya," katanya.
Ical menuturkan, Makassar akan dijadikan sebagai tempat ulang tahun Partai Golkar setelah tanggal 20 Oktober. Hal ini karena pada 20 Oktober akan ada pelantikan Presiden dan Wakil presiden.
Menurut dia, Riau sebagai tuan rumah munas tidak ada kaitannya dengan peluang kemenangannya menjadi ketua umum.
"Yang jelas sebelum munas oleh pengurus lama sesudah munas dilakukan dengan pengurus baru. Tidak problem juga. Golkar demokratik dari 33 propinsi, ada 27 yang pilih di Riau. Dan Ketua umum tadi di putuskan Riau," katanya.
(*)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
