Sejumlah seni budaya daerah yang ditampilkan antara lain, tari cakalele, tari katrili, musik bambu klarinet, musik bambu melulu dan tari poco-poco.
Saat tari katrili dan tari poco-poco dilakukan, peserta Sail Bunaken yang datang dari berbagai negara itu berbaur dengan masyarakat Kota Bitung untuk menari bersama, sehingga membuat suasana acara welcome dinner itu lebih semarak.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Bitung, FR Bororing mengatakan , ditampilkannya seni budaya untuk memperkenalkan potensi kesenian dimiliki daerah itu kepada para peserta yang datang dari berbagai negara tersebut.
"Melalui atraksi ini, peserta Sail Bunaken akan mengetahui seni budaya yang dimiliki Sulut dan ini juga merupakan salah satu promosi bagi pariwisata daerah tersebut," katanya.
Acara yang digelar di kompleks Pelabuhan Perikanan Kota Bitung tersebut berlangsung meriah dan dihadiri antara lain Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, Boyke Rompas.
Sampai saat ini, terdapat sekitar 10 kapal perang dari berbagai negara serta 58 yacht telah berada di Bitung untuk mengikuti Sail Bunaken yang digelar pada 12-20 Agustus 2009.
Kegiatan Sail Bunaken itu akan diikuti sekitar 25 kapal perang dari 14 negara, tiga buah tall ships dan 158 yacht serta sejumlah KRI .(*)
Pewarta: luki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
