"Kapal induk AS itu sudah berada di perairan Sulawesi Utara (Sulut), hanya saja izin mengunjungi dibatasi pemerintah AS. Pemberian manifest dari pemerintah AS hanya dizinkan 20 orang, itu sangat terbatas dalam berkunjung" katanya.
Ia menjelaskan, beberapa pejabat lain yang diijinkan yaitu Danlatamal VIII Manado Willem Rampangiley, Kapolda Sulut Bekto Suprapto, anggota DPR RI Yoris Raweyai serta sejumlah wartawan.(*)
Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009