Petugas jaga Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya Bripka Marsono mengatakan, api membakar pemukiman padat yang berada di RT 05 RW 05, Kebon Kelapa, Sawah Besar.
Hingga kini, 25 mobil pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api dengan dibantu warga sekitar.
Warga sekitar juga sibuk menyelamatkan barang-barang mereka dari amukan si jago merah.
"Belum ada laporan korban jiwa dalam kebakaran ini," kata Marsono.
Kobaran api diduga telah menyebabkan puluhan rumah warga terbakar.
Sejumlah polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat telah berada di lokasi kejadian untuk mengamankan pemukiman tersebut.
Pada hari yang sama, sebuah percetakan PT Multitex, yang berada di Bandengan Utara, Gang Pionir No.12 RT 8/15, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar.
Enam unit mobil dinas pemadam kebakaran, diterjunkan ke lokasi kebakaran sehingga api yang berkobar dapat dipadamkan.
Menurut anggota dinas pemadam kebakaran, Waris, api diduga berasal dari konsleting AC.
"Api membakar setengah dari gudang percetakan," ujar Waris.
Api dengan cepat berkobar. Api yang memercik dari AC itu menyambar tumpukan kertas. Petugas satpam yang saat itu sedang piket, berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran.
Namun api yang berkobar tidak dapat dipadamkan, akhirnya petugas pemadam kebakaran, diterjunkan ke lokasi kebakaran dan selama 30 menit, api di pabrik yang membuat kotak dan merk bedak itu dapat dipadamkan.(*)
Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
