The Conference Board mengatakan, indeks dari indikator-indikator utama ekonomi, yang mengukur kondisi ekonomi dalam beberapa bulan mendatang, naik 0,6 persen pada Juli setelah direvisi naik 0,8 persen pada Juni, 1,2 persen pada Mei dan 1,1 persen pada April.
Pada Juli angka itu hampir sesuai dengan prakiraan pasar naik 0,7 persen.
Indeks lainnya dari survei perusahaan riset masih datar hingga melemah. Indeks bersamaan waktu dari aktivitas saat ini tidak berubah pada Juli, setelah mengalami penurunan selama delapan bulan berturut-turut.
Indeks ketinggalan jatuh 0,3 persen setelah turun 0,7 persen pada Juni dan turun 0,6 persen pada Mei dan April.
"Indikator-indikator tersebut menunjukkan bahwa resesi telah keluar dari posisi terenadhnya dan kegiatan ekonomi akan mulai segera pulih," kata Ken Goldstein, ekonom di The Conference Board.
"Indeks bertepatan ekonomi adalah rata pada Juli - pertama kalinya tidak mencatat penurunan sejak Oktober 2008," katanya.
The Conference Board mengatakan bahwa kekuatan di antara indikator terkemuka "telah berkembang lebih meluas dalam beberapa bulan terakhir" di tengah sinyal bahwa resesi sejak Desember 2007 di ekonomi terbesar dunia telah keluar dari posisi terbawahnya.
Enam dari 10 indikator membuat indeks utama Conference Board meningkat pada Juli.
Di antara kontributor positif yang tersebar di antara suku bunga jangka panjang dan pendek, rata-rata mingguan bulan manufaktur, pemasok pengiriman, harga saham, dan pesanan baru manufaktur untuk barang modal non pertahanan, kata Conference Board.
Data terbaru pemerintah AS menunjukkan data produk domestik bruto (PDB) - yang mengukur secara luas dari aktivitas ekonomi - pada tingkat tahunan jatuh 1,0 persen pada kuartal kedua, setelah jatuh 6,4 persen dalam periode Januari-Maret. (*)
Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
