Moskow (ANTARA News/Reuters) - Para perunding dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman akan bertemu pada 2 September untuk membicarakan krisis menyangkut program nuklir Iran, kementerian luar negeri Rusia mengatakan Kamis.

Satu pernyataan yang disiarkan di laman Internet kementerian itu (www.mid.ru) mengatakan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menlu AS Hillary Clinton telah membahas masalah tersebut dalam pembicaraaan melalui telpon.

Presiden AS Barack Obama telah menjadikan mengakhiri konflik antara Iran dan Barat sebagai salah satu prioritas utama diplomatiknya. Barat menduga Teheran sedang berusaha untuk memperoleh senjata nuklirnya sendiri -- sesuatu yang Iran bantah.

Pernyataan Rusia itu mengatakan para direktur politik dari AS, Rusia, Prancis, Inggris, China dan Jerman yang terlibat dalam upaya diplomatik untuk membujuk Iran melepaskan elemen militer dari program nuklirnya akan menghadiri pertemuan itu.

Bulan lalu, para pemimpin kelompok ekonomi penting G20 memberi Iran hingga akhir September untuk menerima perundingan mengenai ambisi nuklirnya atau menghadapi sanksi baru.

Iran kemudian mengatakan negara itu telah mempersiapkan paket baru masalah politik, keamanan dan internasional untuk diajukan pada Barat.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev akan terbang ke AS pada September untuk berpidato pada sidang pendahuluan Majelis Umum PBB dan mengambil bagian dalam pertemuan puncak G20.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009