Jakarta (ANTARA News) - Bayi kembar siam (dempet perut) bernama Nabila dan Naila yang sejak 3 Juli lalu dilahirkan dan dirawat di RSCM dipulangkan sementara ke rumahnya.

Anak dari pasangan Muhammad Imam Khudlori (39) dan Ratri Ningtiyas Winarni (23) warga Jalan Alman Surya, RT 2/10 No.10, Kelurahan Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Bogor, Jawa Barat, dipulangkan karena menunggu umur satu hingga dua tahun untuk melakukan operasi pemisahan, kata Direktur Medis dan Keperawatan RSCM, dr. Julianto Wicaksono di Jakarta, Jumat.

"Karena kondisi bayi sudah membaik serta menunggu bayi berumur satu tahun, jadi bukan karena masalah biaya" katanya.

Menurut Julianto, pemulangan ini dilakukan untuk menunggu usia bayi cukup untuk dilakukan operasi pemisahan.

"Idealnya operasi pemisahan bayi kembar siam jika bayi sudah berumur satu atau dua tahun," ucap Julianto.

Selain itu, alasan pemulangan bayi tersebut sebagai langkah pencegahan, karena dikhawatirkan bayi kembar tersebut terkena bakteri yang terdapat di rumah sakit.

Walau kedua bayi kembar tersebut memiliki kelainan pada jantungnya namun Julianto menyatakan kelainan tersebut bukan jenis kelainan yang membutuhkan penanganan segera.

"Itu kelainan bawaan sejak lahir dan tidak membahayakan. Kelainannya berupa adanya lubang kecil di antara jantung dan serambi jantung" ucap Julianto.

Pemulangan itu pun telah dipersiapkan oleh pihak RSCM setelah berkoordinasi terlebih dahulu dengan layanan medis yang berada dekat dengan rumah tinggal bayi kembar tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan Puskesmas terdekat untuk mengecek kondisi rumah itu dan kondisinya layak untuk bayi tersebut" ucap Julianto.

Mengenai biaya perawatan, Julianto menyatakan keseluruhan biaya ditanggung oleh Jamkesda Bogor. "Keseluruhan biaya dari Jamskesda Bogor" ucap Julianto.

Ibu kandung bayi kembar, Ratri Ningtiyas Winarni (23) menyatakan tidak ada paksaan dalam pemulangan ini.

"Lebih nyaman dirawat di rumah jadi mereka kedua bayinya dekat sama ibunya" ucap Ratri.

Nabila dan Naila lahir di RSCM pada, Jumat (3/7) pukul 08.15 WIB.

Menurut Imam, kedua anaknya itu lahir dengan berat badan keduanya 4,95 gram. Nabila dan Naila lahir dengan memiliki organ tubuh bagian dalam normal.

"Istri saya bersalin dengan operasi Caesar," kata Imam.

Awalnya Imam dan Ratri berharap anak kembarnya itu lahir dengan kondisi normal, namun setelah berhasil menjalani bersalin ternyata anak kembar itu terlahir dengan kondisi dempet di bagian perut dan dada.

Nabila dan Naila lahir dengan masa kandungan 34 minggu. Untuk bayi yang normal seharusnya lahir dengan umur kandungan selama 38 minggu. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009