Sukabumi (ANTARA News) - PT Pertamina area Bandung, Jawa Barat, menjamin stok bahan bakar minyak (BBM), khususnya Premium di wilayah Sukabumi aman saat bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 4130 Hijriyah nanti.

"Kami jamin stok BBM aman di Sukabumi saat Ramadhan dan lebaran," kata Sales Manajer PT Pertamina Area Bandung, Tata Pandaya, usai mengadakan rapat internal dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi, Sabtu.

Kedatangan PT Pertamina wilayah Bandung itu ke Sukabumi untuk mengecek ketersediaan pasokan Premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sempat tersendat beberapa hari akibat terlambatnya pendistribusian premium.

Tata menyebutkan, pasokan BBM jenis premium di wilayah Sukabumi sudah kembali normal, meski sempat tersendat lantaran jumlah armada yang ada untuk daerah eks Padalarang hanya 36 armada.

"Selain jumlah armada yang kurang, telatnya pasokan BBM jenis Premium di sejumlah SPBU di Sukabumi juga disebabkan oleh kemacetan yang terjadi menjelang week end dan awal puasa di wilayah Bandung," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya akan menambah jumlah armada sebanyak 10 unit, sehingga pendistribusian BBM ke wilayah Sukabumi tidak kembali tersendat.

"46 unit armada yang disiapkan tersebut untuk memasok BBM ke wilayah Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Cimahi, Sumedang dan sebagian wilayah Bandung," ucapnya.

Ia meminta kepada masyarakat Sukabumi agar tidak khawatir dengan kekosongan premium yang sempat terjadi beberapa hari ini. Kekosongan BBM bukan disebabkan oleh adanya isu kenaikan BBM, tetapi karena pendistribusian BBM sedikit tersendat akibat kemacetan.

"Belum ada rencana kenaikan BBM dari Pertamina," tegasnya.

Di tempat yang sama, Sales Representatif Ritail BBM PT Pertamina Area Bandung, Ajibali Hisbulmasih, mengatakan, di saat bulan puasa ini tidak ada peningkatan jumlah konsumen, namun peningkatan jumlah konsumen terjadi pada saat H-3 puasa dan menjelang lebaran, yakni sekitar 4 hingga 7 persen.

"Peningkatan jumlah konsumen tersebut terjadi di sekitar jalur mudik dan tempat-tempat wisata saja, sementara di kota besar seperti Jakarta mengalami penurunan," tuturnya.

Wakil Ketua I Hiswana Migas, Yudha Sukmagara, mengatakan, pasokan BBM jenis premium di sejumlah SPBU sudah mulai normal dan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kekosongan premium.(*)

Pewarta: luki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009