Penyebab kebakaran diduga akibat percikan api dari kompor menyambar minyak yang berada dalam penggorengan, hingga menyebabkan api membesar dan cepat berkobar. Atap dapur tempat menyajikan Seaside Seafood Rerstaurant itu pun ludes terbakar.
Pengunjung restoran yang akan berbuka puasa pun panik, mendengar teriakan adanya kebakaran. Belasan tabung gas berukuran 41 kilogram diungsikan ke areal parkir.
Bahkan tamu yang telah memesan tempat, oleh pihak Bandar Djakarta dibatalkan.
Kebakaran tidak sampai membesar dan merembet ke tempat lain karena selang 30 menit kemudian, api dapat dipadamkan.
Aam, salah seorang karyawan Restoran Bandar Djakarta, mengatakan, saat ini restoran Bandar Djakarta tutup. "Saat ini restoran tutup, ini musibah pak," ujarnya saat ditemui.
Bahkan penyebab kebakaran, dijelaskan Aam, dari api kompor yang menjilat minyak dalam penggorengan. "Kalau mau keterangan resmi dengan Pak Nanang Asisten Manajemen. Tapi saat ini sedang rapat," ujarnya.
Namun saat ini, restoran pun ditutup. "Padahal hari minggu ramai-ramainya pengunjung," terang Aam. Karyawan restoran pun diliburkan.
Sementara salah seorang pengunjung, Hj Ike (46), yang datang bersama dengan tiga anaknya untuk berbuka puasa pun kecewa. "Saya tadinya mau buka puasa dengan makanan seafood segar. Tapi karena ada kebakaran di sini, jadi harus pindah makan untuk buka puasa," ujar wanita warga Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
