"Selama ini kita melakukan kerjasama dengan universitas negara-negara barat, dan apabila tawaran itu disambut baik, maka akan menjadi kerjasama pertama kita dengan universitas di negara muslim," kata Rektor Unila, Sugeng P Harianto, di Bandarlampung, Minggu malam.
Menurut dia, kerjasama yang ditawarkan Unila adalah dibidang keilmuan, riset, dan pertukaran mahasiswa, seperti yang telah Unila lakukan dengan berbagai universitas luar negeri lainnya selama ini.
Apabila kerjasama itu terwujud, Unila akan mengajak Universitas Gaza untuk melakukan riset bersama dibidang hukum, pertanian, dan ekonomi.
"Ini akan menjadi sebuah kerjasama yang penting bagi kedua universitas, karena akan bahu-membahu secara bersama-sama, untuk melakukan riset demi memajukan ilmu pengetahuan," kata Sugeng.
Dia mengatakan pula bahwa Unila saat ini sudah menyatakan penawaran kerjasama tersebut, dan tinggal menunggu jawaban dari University of Gaza, yang diwakili oleh rektornya, Dr Syeikh Mohammad Mahmud Shiyam.
Sementara itu, Syeikh langsung menjawab tawaran Unila tersebut dengan tangan terbuka, dan kesiapan untuk melakukan kerjasama dengan universitas negeri tertua di Provinsi Lampung tersebut.
"Saya menyambut baik tawaran tersebut, dan akan segera saya sampaikan dengan pihak universitas," kata dia.
Kerjasama Unila dengan Jamaah Muslimin (Hizbullah)
Tawaran kerjasama itu terucap dalam silaturahmi antara rektor Universitas Gaza itu dengan jamaah Masjid Al Wasyi`i Universitas Lampung, hasil kerjasama antara Universitas Lampung dengan Jamaah Muslimin (Hizbullah) Lampung, pada Minggu malam (23/8) itu.
Acara tersebut diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan Shalat Tarawih berjamaah, dengan Syeikh Mohammad Mahmud Shiyam, sebagai imam shalat Tarawih berjamaah.
Usai shalat tarawih berjamaah, Syiekh menyempatkan diri untuk memberikan ceramah kepada para jamaah yang hadir, dengan didampingi oleh Rektor Universitas Lampung, Sugeng P Harianto.
Kemudian, usai memberikan ceramah tersebut, terlontarlah ajakan kerjasama dari Rektor Unila Sugeng P Harianto, dengan rektor Universita Gaza.
Hadir pula Imamul Muslimin, yang juga Pembina Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Natar, Lampung Selatan, H Muhyidin Hamidy.
Pada kesempatan itu panitia, yang dimotori civitas akademika Unila itu juga berhasil mengumpulkan dana spontanitas dari para jemaah sebesar Rp3,6 juta, yang akan disumbangkan kepada warga Palestina di jalur Gaza yang sedang menderita dan sangat membutuhkan bantuan.
Pada akhir acara itu, Rektor Unila Sugeng P Harianto menyerahkan secara simbolis bantuan dari Mahasiswa Unila dan jamaah masjid Al Wasyi`i sebesar Rp3,6 juta, untuk para warga dan pejuang Palestina, melalui Syiekh Mohammad Mahmud Shiyam.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
