Makassar (ANTARA News) - Maraknya tindak kejahatan perampokan laptop di warung-warung kopi (warkop) dan sejumlah kafe yang memiliki fasilitas internet di Kota Makassar membuat masyarakat setempat resah.

Salah seorang warga, Abdul Muis mengatakan di Makassar, Minggu, pengguna laptop di Makassar harus lebih berhati-hati, menyusul terjadinya dua kali perampokan di warkop dalam sebulan terakhir.

"Situasi sekarang sudah tidak aman. Saya menyarankan pengguna laptop waspada jika ingin melakukan kegiatan internet di tempat umum," kata pengusaha properti itu.

Warga lainnya, M. Firdaus Laguliga mengatakan, penodongan kepada pengguna laptop di sejumlah warkop dan kafe merupakan modus baru para penjahat mendapatkan hasil, apalagi rata-rata dilakukan pada dini hari.

Menurutnya, banyaknya warkop dan kafe yang buka hingga 24 jam membuka peluang bagi para pelaku kejahatan melakukan aksinya, terlebih nyaris semua tempat tersebut tidak dijaga oleh satuan pengamanan (satpam).

Kejadian baru-baru ini, kata dia, dimana tiga orang pemuda ditodong saat asyik bermain internet sambil menunggu sahur di sebuah warkop di Jl. Sungai Saddang, Makassar, membuktikan bahwa situasinya memang sangat memungkinkan untuk melakukan kejahatan.

"Apalagi pada malam hari di jalan itu sangat jarang kendaraan yang lalu-lalang kalau sudah malam," kata mahasiswa STMIK Dipanegara tersebut.

Keresahan warga itu dipicu dengan aksi perampokan laptop yang sudah dua kali terjadi di Makassar. Kejadian pertama di sebuah warkop Jl Pelita pada awal Agustus, tiga perampok berhasil merampas tiga unit laptop. kejadian kedua di Warkop Green Jl. Sungai Saddang, dimana enam perampok berhasil menggasak tiga unit laptop pengunjung.

Sementara itu, pemilik Warkop Prima di Kawasan Toddopuli, Makassar, Salih Mustang mengatakan, terkait dengan kejadian itu sampai saat ini belum membawa pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kunjungan pelanggan di warkopnya.

Kendati begitu, kata dia, jika aparat keamanan tidak turun tangan dan menangkap pelaku, tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada bisnis warkop ber-wifi.

"Sekarang mungkin belum. Tapi yang pasti, kalau pelaku di dua kejadian itu belum tertangkap, kemungkinan akan meresahkan masyarakat, khusunya pengguna laptop," katanya.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009