Tokyo, (ANTARA News) - Dolar dan euro naik terhadap "safe haven" atau tempat berlindung yang aman, yen di perdagangan Asia Senin, karena tumbuhnya harapan bahwa ekonomi AS dan zona euro berjalan menuju pemulihan, kata para dealer.

Dolar naik menjadi 94,67 yen pada perdagangan pagi di Tokyo dari 94,35 di New York akhir Jumat. Euro naik ke 1,4349 dolar dari 1,4328 dan 135,86 yen dari 135,21 yen.

Greenback dan euro naik setelah data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, serta sebagai komentar oleh Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, menambah optimisme bahwa resesi global sudah mereda, kata para dealer.

"Komentra optimis dari the Fed dan lebih baik dari perkiraan penjualan rumah yang telah ada (existing-home) meyakinkan pasar valuta asing," kata manajer valas Tokyo Forex & Ueda Harlow, Masanobu Ishikawa kepada Dow Jones Newswires.

Mata uang Jepang, yang dipandang sebagai tempat yang aman selama krisis ekonomi, dilanda tekanan jual karena selera terhadap risiko (risk appetite) investor membaik, kata para dealer.

Pasar mengantisipasi lebih positif angka ekonomi AS minggu ini, setelah angka penjualan rumah yang telah ada, melompat kuat ke posisi tertinggi dua tahun, mengangkat pasar ekuitas global.

Pedagang juga bereaksi positif terhadap komentar dari Bernanke bahwa prospek untuk pemulihan ekonomi global "muncul baik." Saham Jepang melompat tiga persen dalam perdagangan pagi, mengikuti kenaikan di Wall Street.

Di zona euro, sebuah indeks pembelian manajer naik ke psisi tertinggi 15 bulan 50 poin pada Agustus dari 47 poin pada Juli, demikian dikutip dari AFP.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009