Madiun (ANTARA News) - PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) Madiun kembali memproduksi sedikitnya 35 gerbong kereta api (KA) pesanan Departemen Perhubungan untuk menambah armada angkutan lebaran tahun ini.

Humas PT INKA Madiun, Fattorrosyid, Senin mengatakan, 35 gerbong yang disiapkan tersebut merupakan kelas ekonomi dan produksi rangkaian gerbong sekarang masih berjalan.

"Gerbong yang diproduksi adalah jenis gerbong untuk kereta api kelas ekonomi atau K3. Seluruh gerbong yang dipesan oleh pemerintah, kemungkinan semuanya akan dioperasionalkan di pulau Jawa," ujarnya.

Menurut dia, sebagian gerbong sudah ada yang selesai dibuat, namun masih ada beberapa gerbong yang saat ini masih dalam pengerjaan. Secara umum pengerjaannya telah mencapai 90 persen.

"Kami yakin semua gerbong pesanan pemerintah sudah siap sebelum lebaran. Sehingga sewaktu-waktu pihak dirjen meninjaunya kami telah siap," katanya.

Selain 35 gerbong K3 tersebut, kata dia, PT INKA juga memproduksi 20 kereta komunitas kelas ekonomi dan 20 kereta eksekutif atau K1 untuk pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Khusus untuk kereta komunitas, merupakan kereta bagasi yang difungsikan untuk angkutan penumpang. Keberadaan kedua jenis kereta ini juga untuk menambah kekuatan armada angkutan Lebaran tahun ini," tuturnya.

Ia menambahkan, gerbong yang dibuat untuk angkutan lebaran semuanya baru. Pembuatannyapun dilakukan oleh tim ahli, sehingga standar pembuatannya telah sesuai dengan standar kelayakan dan keamanan bagi penumpang.

Sementara itu Humas PT KAI Daops VII Madiun, Hariyono Wirotono, sebelumnya mengatakan, tahun ini pihaknya memprediksi akan terjadi kenaikan penumpang hingga 20 persen dibanding Lebaran 2008.

Pada musim Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang yang berangkat dari Daop VII mencapai 127.547 orang pada puncaknya, dan tahun ini diperkirakan akan mencapai 150.000 orang.

Selain itu, pihaknya juga melakukan perbaikan infrastrukur kereta mulai dari penggantian rel, penggantian bantalan rel, dan perbaikan lainnya yang bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan pada arus mudik mendatang.
(*)

Pewarta: luki
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009