Kerusakan jalan sekitar 35 persen dari total pengawasan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten tersebut masih kategori ringan atau normal, tetapi hanya saja tidak nyaman dilalui kendaraan bermotor, kata Kepala Dinas DPU Kabupaten Klaten, Tajudin Akbar, di Klaten, Senin.
Menurut Tajudin, kerusakan ruas jalan belum mengkhawatirkan yakni berlubang dan belum parah masih dapat dilalui arus kendaraan bermotor roda dua maupun empat.
"Kerusakan ruas jalan di antaranya jalur Basin-Mipitan, Klaten, dan jalur Troketan dan Pedan, " katanya.
Menurut dia, pemerintah Kabupaten Klaten menganggap sejumlah ruas jalan yang bakal akan dilalui arus mudik maupun arus balik pada Lebaran tahun ini kondisinya siap.
"Sehingga, DPU tidak ada alokasi khusus untuk perbaikan jalan jelang lebaran ini," Katanya.
Menurut dia, dana alokasi untuk perbaikan jalan dan peningkatan kualitas jalan masuk anggaran rutin dan Klaten 2009 ini mencapai Rp40 miliar. Dana alokasi itu turun sejak 2007 dan hingga tahun ini totalnya mencapai Rp80 miliar.
Kerusakan ruas jalan kini sedang dalam pembahasan antara pemerintah Kabupaten Klaten dan pemprov dan DPU sendiri akan menyiapkan kondisi jalan menjadi baik termasuk jalur-jalur alternatif yang sering dilintasi pemudik lebaran ini.
Menurut dia, jalur alternatif yang sering padat arus lalulintas dari Yogyakarta tujuan Semarang, seperti jalur Jatinom Klaten - Boyolali sampai sekarang masih dalam perbaikan.
"Kami bersama dinas perhubungan setempat sebelum lebaran tahun ini, akan menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik," katanya.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
