"Bantuan tahap pertama ini sedang dalam persiapan pencairan kepada warga penerima," kata Wali Kota Kupang, Daniel Adoe di Kupang, Selasa.
Bantuan pemerintah Tynaarlo-Belanda melalui Yayasan West Tynaarlo tersebut, lanjut dia, merupakan kelanjutan kerja sama yang sudah dibangun antara pemerintah Kota Kupang dan pemerintah Kota Tynaarlo-Belanda, yang dilakukan melalui nota kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu dalam berbagai bidang antara lain, pendidikan, sanitasi dan air bersih dengan Yayasan Viktori Kupang-NTT sebagai mediator.
Menurut dia, jumlah keseluruhan bantuan yang akan disalurkan oleh Yayasan West Tynaarlo kepada masyarakat miskin Kota Kupang tersebut, sebanyak 150 ribu euro atau setara dengan Rp2,2 miliar, dengan asumsi nilai tukar rupiah berada pada level Rp14.000.
Mantan Wakil Wali Kota Kupang ini menjelaskan, pola pemberian bantuan akan dilakukan langsung kepada masyarakat miskin yang telah membentuk kelompok-kelompok usaha mikro dan mengajukan permohonan peminjaman melalui proposal kepada tim pengelola Yayasan Viktori Kupang.
"Setelah proposal dibuat, tim survei Yayasan Viktori akan melakukan kajian untuk mengukur tingkat kelayakan kelompok usaha, sebelum dana dicairkan," katanya dan menambahkan sistem pengembalian bunga nol persen dengan cara bergulir.
Para penerima bantuan lanjut dia, akan diberikan bimbingan teknis dengan melibatkan banyak pihak termasuk pelatihan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah Kota Kupang, selaku instansi teknis yang menjadi bagain dari proyeksi usaha ekonomi kelompok masyarakat kecil.
Pengawas kerja sama untuk Kota Tynaarlo-Belanda, Dolf Stops, menjelaskan, Yayasan West Tynaarlo-Belanda memiliki 12 anggota yang bergerak dalam berbagai bidang pemberdayaan ekonomi mikro di antaranya peternakan sapi, pendidikan, sanitasi dan air bersih.
"Bidang-bidang inilah yang akan kita lakukan dalam kerjasama dengan pemerintah Kota Kupang melalui Yayasan Viktori Kupang," kata Dolf.
Dia berharap, pemberian bantuan tersebut, bisa memberikan semangat dan membangkitkan daya pacu masyarakat miskin yang ingin berusaha untuk lebih maju dan makmur.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
