Hal itu dikemukakan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Yaya Ahmudiarto di Jakarta, Rabu, mengomentari maraknya balapan liar yang dilakukan sejak tengah malam hingga menjelang sahur.
Ia kemudian mencontohkan tentang razia yang dilakukan Rabu dini hari dengan menilang 73 pengendara sepeda motor yang tertangkap melakukan balap liar di beberapa tempat di Jakarta
Polisi menyita 65 STNK, tujuh SIM dan satu sepeda motor sebagai barang bukti. Sepeda motor terpaksa disita dan diamankan di kantor polisi karena tidak dilengkapi dengan STNK.
Operasi itu di lakukan di beberapa lokasi seperti di Jl Asia Afrika, Jl Panjang, Jl Lenteng Agung, dan kawasan bekas bandara Kemayoran dan Jl Yos Sudarso.
Pada Selasa, (25/6) lalu, polisi menangkap 101 pengendara sepeda motor yang melakukan balap liar di jalan raya. Barang bukti yang disita adalah 63 SIM, 34 STNK dan empat unit sepeda motor.
Pada operasi Senin (24/8), Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyita empat sepeda motor dan memberikan surat tilang bagi 17 sepeda motor.
Polisi juga meminta batuan kepada masyarakat untuk melapor jika ada balapan liar dengan cara mengirim SMS ke 1717.(*)
Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
