Musi Rawas, Sumsel (ANTARA News) - Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas mulai antisipasi kemungkinan datangnya banjir tahunan yang biasanya melanda daerah tersebut.

"Hujan yang mulai turun pada akhir Agustus 2009, beberapa desa di Kecamatan Muara Kelingi yang selama ini langganan banjir, mulai mengantisipasi kedatangan air bah akibat luapan Sungai Musi," kata Camat Kecamatan Muara Kelingi, Ali Sadikin, Kamis.

Dikatakannya, sejauh ini pihaknya sudah mengimbau para kepala desa dan lurah yang ada didaerahnya untuk melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi datang banjir yang biasanya selalu mendadak.

Hal ini penting agar seluruh kepala desa dan lurah dapat menyampaikannya kepada warganya masing-masing yang berada ditepian Sungai Musi untuk bersiaga menghadapi banjir musiman yang setiap tahunnya selalu menimpa kawasan tersebut.

Untuk persiapan, pihak Kecamatan Muara Kelingi saat ini sudah menyiagakan tim Tim Penanggulangan Bencana (Tagana) yang bersiaga selama 24 jam untuk membantu evakuasi warga yang terkena banjir ke tempat yang lebih aman.

Selain itu telah disiapkan peralatan darurat penanganan korban banjir seperti tenda selimut, perahu karet serta perlengkapan lainnya yang memang dibutuhkan pada saat-saat darurat.

Selama ini beberapa desa yang ada di Kecamatan Muara Kelingi yang kerap menjadi langganan banjir diantaranya, Kelurahan Muara Kelingi, Desa Bingin Jungut, Binjai, Mambang dan Pulau Panggung.

Untuk itu dia menghimbau masyarakat didaerah tersebut agar terus waspada dan siaga serta memperhatikan kesehatan anak-anak dan nantinya saat banjir tiba hendaknya mendahulukan evakuasi untuk anak-anak dan kaum wanita.

"Sejauh ini dari pantauan pihak kecamatan serta laporan masing-masing desa yang berdekatan dengan Sungai Musi, debit air masih normal kendati curah hujan cukup tinggi," urainya.

Sementara itu Tarnadi, warga Kelurahan Muara Kelingi menuturkan memasuki musim penghujan saat ini masyarakat setempat sudah mulai mengantisipasinya dengan membereskan barang-barang yang kemungkinan akan rusak akibat terkena air serta menitipkannya kedaerah-daerah yang aman.

"Sebenarnya warga sudah biasa menghadapi banjir, karena setiap musim penghujan Sungai Musi selalu meluap dan menggenangi perumahan warga yang berada di dataran rendah di daerah aliran sungai Musi," jelasnya.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009