Koordinator "Sahur on the Road" dan "Sahur di Pesisir" Baznas 1430 H, Aan Anwaruddin, dalam siaran persnya, Jumat, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk syiar Ramadhan yang dilakukan Baznas sekaligus pemberian santunan kepada mereka yang membutuhkan.
"Insya Allah melalui kegiatan ini Baznas dapat mensosialisasikan pentingnya berpuasa sekaligus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berzakat serta memberikan bantuan kepada mereka yang berhak," katanya.
Ia menjelaskan, "Sahur on the Road" mengambil rute perjalanan dimulai dari kantor Baznas di kawasan Kebon Sirih menuju Masjid Al Makmur Pasar Tanah Abang, Masjid Raya Al Arief Stasiun Senen, Musholla Al Musafirin Terminal Pulogadung dan Masjid Al Muqorobin, berikutnya Pelabuhan Tanjung Priok dan berakhir di Masjid Ar Rahman Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.
Acara "Sahur di Pesisir" digelar Sabtu (5/9) dengan mengambil rute perjalanan dimulai dari kantor Baznas di kawasan Kebon Sirih Jakarta dan berakhir di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara.
"Kedua acara tersebut dimulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB antara lain berupa pembagian paket makanan sahur kepada para pekerja malam yang bekerja pada malam-malam di bulan Ramadhan seperti para petugas kebersihan, petugas keamanan, petugas penjaga pintu kereta dan para dhuafa yang tidak memiliki tempat tinggal sehingga menggelandang di jalan," katanya.
Pada Ramadhan 1430 H ini, katanyaBaznas, mengusung tema "Bukan 2,5 persen Biasa". Makna dari 2,5 persen adalah persentase besarnya zakat atas harta yang sudah sampai nisab yang wajib dizakatkan oleh umat muslim.
Sementara "Bukan 2,5 persen Biasa", dimaksudkan pada bulan Ramadhan ini, berkah yang diharapkan diperoleh adalah merupakan berkah yang luar biasa. (*)
Pewarta: luki
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
