Beijing (ANTARA News/Xinhua-OANA) - China Daratan, Minggu, meradang dengan kembali menyampaikan penentangan kerasnya terhadap kunjungan pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, ke Taiwan yang diklaim menjadi salah satu provinsinya itu.

"Partai Progresif Demokratik (DPP) memiliki alasan tersembunyi untuk menghasut Dalai Lama yang telah lama terlibat dalam kegiatan separatis agar mengunjungi Taiwan," kata juru bicara Dewan Negara Urusan Luar Negeri Taiwan di Beijing, Senin.

Seperti celaan yang dikeluarkannya ketika kunjungan itu diumumkan pekan lalu, Beijing memusatkan kecamannya pada DPP.

"Kami dengan tegas menentang ini dan sikap kami tegas dan jelas. Kunjungan Dalai Lama ke Taiwan berpengaruh negatif pada hubungan China Daratan dengan Taiwan. Kami akan mengamati secara seksama situasi tersebut," kata juru bicara itu.

Dalai Lama, Minggu, tiba di Taiwan, pulau yang memerintah sendiri tapi diklaim oleh Beijing sebagai provinsinya yang memberontak, untuk kunjungan singkat ke para korban topan.

Dengan tidak menyebut nama Presiden Taiwan Ma Ying-Jeou atau Partai Nasionalis (KMT), Beijing mungkin telah menunjukkan bahwa China tak ingin membesar-besarkan masalah tersebut. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009