Baghdad, (ANTARA News) - Militer AS mengatakan, Minggu, mereka telah membebaskan lebih dari 5.000 tawanan Irak sejak awal tahun ini, sejalan dengan perjanjian keamanan yang ditandatangani antara Baghdad dan Washington.

"Sejak Januari, 1.179 tahanan telah diserah-terimakan kepada pemerintah Irak dengan surat perintah penangkapan atau penahanan yang sah, dan 5.236 tawanan telah dibebaskan," kata satu pernyataan.

Perjanjian Status Kekuatan (SOFA), yang ditandatangani antara Irak dan AS, November lalu, meminta berkas semua tahanan di penjara Amerika yang akan diserahkan kepada pemerintah Irak, yang kemudian dapat memutuskan nasib mereka.

Secara keseluruhan, 8.947 orang masih ditahan di tiga penjara yang dikelola oleh pasukan AS di Kamp Cropper dan Kamp Taji, yang berada di Baghdad dan sekitarnya, serta Kamp Bucca --yang terletak di Irak selatan, jelas pernyataan itu.

Dari para tawanan yang tersisa di pusat tahanan AS, 3.572 orang ditahan di Cropper, 4.585 di Taji, dan 790 tahanan ditahan di Bucca.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009