Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api pada Juli 2009 mencapai 18,4 juta jiwa, naik 1,34 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Peningkatan tersebut terutama didukung oleh penumpang kereta api jarak jauh di Jawa atau non pelaju (commuter) Jabodetabek, yang meningkat 3,91 persen menjadi 6,611 juta penumpang dibandingkan bulan Juni," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, penumpang kereta api di wilayah Sumatra juga mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen menjadi 426 ribu penumpang dibandingkan Juni 2009.

Sedangkan untuk penumpang kereta api pelaju Jabodetabek justru turun 0,31 persen menjadi 11,349 juta penumpang.

Ia menambahkan, untuk total jumlah kereta api dari Januari-Juli 2009 tercatat sebanyak 18,4 juta orang.

Sementara itu untuk barang yang diangkut kereta api juga mengalami peningkatan sebesar 3,59 persen menjadi 1,7 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya.

Angkutan barang melalui kereta api di Jawa menyumbang kenaikan sebesar 18,74 persen menjadi 444 ribu ton dari bulan Juni yang hanya mencapai 374 ribu ton.

Namun, wilayah Sumatra yang mendominasi angkutan barang melalui kereta api yaitu justru mengalami penurunan sebesar 0,77 persen menjadi 1,289 juta ton.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009