Jakarta (ANTARA News) - Gempa yang mengguncang wilayah Jakarta, Rabu sore sekitar pukul 14.55 WIB membuat panik warga, bahkan pelayanan di kantor Polres Jakarta Utara, sempat terganggu.

Dian (19) yang akan mengambil surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dilantai dua Gedung Polres Jakarta Utara. "Saya baru mau ambil SKCK, ada gempa," katanya.

Dian berlari bersama-sama dengan anggota Polres.

Sejumlah tahanan yang berada di lantai dasar pun, berteriak ketakutan.
"Pak gimana nih ada gempa," teriak tahanan kepada petugas jaga ruang tahanan.

Gedung Polres berlantai enam bergetar sehingga membuat panik anggota Polres yang berada di dalam ruangan panik.

Guncangan gempa, membuat panik anggota Polres. Salah satunya anggota Buser yang enggan disebutkan namanya. "Saya baru piket malam, pas ada gempa kawan pada lari," ujarnya. Anggota pun panik dan turun dengan dua lift dan anak tangga.

Seluruh anggota Polres berlarian menuju halaman parkir, menunggu usainya guncangan gempa.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Ruddy Supahriyadi juga sempat panik.

Namun setelah guncangan selesai, aktivitas Polres kembali normal memberi pelayanan kepada masyarakat.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009