Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putra Sony Dwi Kuncoro memanfaatkan waktu persiapan menuju Jepang Terbuka yang cukup panjang untuk meningkatkan kekuatan fisiknya.

Dalam sesi latihan Rabu, semifinalis Kejuaraan Dunia 2009 itu berlatih tanding dengan mengenakan rompi pemberat untuk menambah beban pada tubuhnya.

"Ini antara lain bisa melatih memperkuat kaki saya yang agak lemah," ujar Sony yang berlatih didampingi istrinya Gading.

Sony, yang pada Kejuaraan Dunia di Hyderabad, India, bulan lalu
langkahnya dihentikan di babak empat besar oleh pemain China Lin Dan yang akhirnya menjadi juara, mengaku kondisi fisiknya kerap melemah saat bermain tiga game.

Untuk meningkatkan performanya, Sony juga menambah porsi latihannya dengan berlatih sendiri saat libur latihan pada Sabtu sore atau Minggu.

Para pemain Pelatnas mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan
persiapan menuju Jepang Super Series karena batal mengikuti turnamen China Masters Super Series yang akan berlangsung di Changzhou, 15-20 September.

"Mereka tidak diberangkatkan ke China Masters sebagai bagian dari
`retraining` (hukuman tidak diturunkan bertanding agar berlatih ulang) karena tidak memuaskan di Kejuaraan Dunia," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBB PBSI Lius Pongoh.

Lius juga berharap pembatalan mereka mengikuti turnamen China Masters akan membuat persiapan mereka ke Jepang Terbuka yang digelar di Tokyo pada 22-27 September, menjadi lebih panjang sehingga peluang meraih prestasi lebih besar.

Untuk itu, tambahnya, latihan fisik setiap Senin dan Kamis masih terus dilaksanakan dengan fokus lebih banyak latihan lari jarak pendek dan mengurangi lari jarak panjang.(*)

Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009