Surabaya (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis dapat mencapai target transaksi RP4,5 triliun per hari pada 2010, seiring upaya bursa itu merancang transaksi online.

"Dengan transaksi saham secara online, kami dapat meningkatkan pendapatan dari yang sudah diperoleh sekarang, walaupun kontribusi transaksi online saat ini masih minim dibandingkan transaksi keseluruhan," kata Direktur BEI, Supandi, di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, dengan transaksi perdagangan saham online, salah satu anggota bursa dapat menarik 1.000 investor per hari.

"Dengan upaya tersebut, estimasinya anggota bursa itu bisa mendapatkan lebih dari 12.000 investor, meskipun belum melakukan upaya itu selama setahun," ujarnya.

Di sisi lain, ia menjelaskan, hingga semester I/2009 BEI telah mengalami penurunan pendapatan usaha 33 persen. Dalam periode tersebut pendapatannya mencapai Rp183,3 miliar.

"Sementara, pada periode sama tahun 2008 BEI membukukan pendapatan Rp274 miliar," katanya.

Penurunan itu, kata dia, dipicu imbas krisis finansial global pada akhir tahun lalu, sehingga nilai transaksi BEI turun. Kondisi tersebut mempengaruhi pendapatan BEI kian menurun.

"Akan tetapi, kami tetap optimistis laba BEI akan naik tipis dari pendapatan lain-lain," katanya.

Ia mengaku, pada periode sama tahun lalu mengalami kerugian dari unrealized investment melalui investasi di reksadana sebesar Rp11,7 miliar. Namun, pada tahun ini situasinya berbeda.

"Kini, kami bisa mencatatkan pendapatan menjadi Rp40,7 miliar," katanya.

Ia menambahkan, melalui hal tersebut pendapatan dari reksadana yang tergolong pendapatan lain-lain akan menyumbang kenaikan laba BEI.

"Sampai sekarang, laba bersih BEI masih tumbuh 3,37 persen atau mencapai Rp183,78 miliar," katanya. (*)

Pewarta: handr
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009