Jakarta (ANTARA News) - Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga 9,9 persen untuk satu tahun pertama dan akan dilayani dalam periode September sampai November 2009.

"Terselenggaranya program ini merupakan hasil kerja sama dengan 150 pengembang di seluruh Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan BTN Rinna Mona Lindyana di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, program KPR Platinum ditujukan untuk kredit di atas Rp150 juta, dapat dipergunakan untuk membiayai kepemilikan rumah, apartemen, kondominium, dan townhouse.

Rinna mengatakan, kerja sama KPR dengan pengembang sebenarnya sudah dilakukan dengan beberapa bank, langkah serupa juga dilaksanakan BTN bahkan dengan uang muka cukup 10 persen saja.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya program yang berlangsung selama tiga bulan. Kemudian bagi pengembang yang ingin bergabung, di luar yang 150, masih dibuka kesempatan," kata Rinna.

Menurut Rinna, setelah evaluasi terhadap kredit yang sudah tersalur ke masyarakat, persaingan memang tidak dapat dihindari. BTN ingin membuktikan kepada pasar bahwa bank ini dapat memberikan dengan bunga bersaing.

Sementara itu, Kepala Divisi Kredit BTN Budi Hartono mengatakan, program ini diharapkan dapat meraih kredit lebih Rp1 triliun sehingga memberi kontribusi positif bagi target kredit BTN tahun 2009 sebesar Rp16 triliun.

Dia mengatakan, kredit yang sudah direalisasikan BTN sampai dengan Juli 2009 sudah mencapai Rp8 triliun lebih. Realisasi tertinggi masih KPR subsidi Rp3 triliun disusul KPR bukan subsidi Rp2 triliun, dan kredit pendukung perumahan Rp2 triliun lebih.

Budi mengatakan, BTN akan terus mengembangkan pola layanan 151 sesuai dengan standar ISO 9001:2000, dalam artian permohonan yang masuk akan diproses selama lima hari, sudah diketahui diterima atau ditolak.

"Sasaran KPR Platinum umumnya kelas menengah atas yang tidak mempersoalkan bunga KPR dengan selisih 1-2 persen. Mereka ingin agar proses kredit dapat berlangsung cepat dan mudah," kata Budi.

Budi menjamin, seluruh permohonan KPR Platinum berbunga 9,9 persen akan terlayani mengingat 150 pengembang itu sudah mengakomodir proyek hunian di seluruh Indonesia.

"Kami memastikan jumlah pengembang akan terus berkembang selama masa penawaran produk Platinum, sehingga selama periode tiga bulan masyarakat memiliki banyak alternatif pilihan," tuturnya. (*)

Pewarta: mansy
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009