Medan (ANTARA News) - Ribuan rumah di kawasan Medan Sunggal, Kota Medan, terendam air setinggi sekitar 80 cm akibat hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih empat jam pada Sabtu malam.

Wartawan ANTARA dari Medan melaporkan, genangan air yang cukup tinggi hingga sepinggang orang dewasa menggenangi persimpangan antara Jalan Rajawali, Jalan Sei Sikambing, dan Jalan Gatot Subroto hingga seputar Medan Baru.

Akibat genangan air yang cukup dalam di jalan-jalan kota itu menyebabkan banyak kendaraan roda dua dan empat mogok.

"Baru saya lihat air hujan setinggi ini menggenangi jalan di Kota Medan," kata Mulyadi warga Medan Sunggal yang turut terjebak kemacetan di seputar simpang Jalan Rajawali.

Puluhan mobil angkutan kota (angkot) jurusan Medan-Terminal Pinang Baris yang mogok akibat terendam air, terpaksa didorong ke pinggir jalan atau di tempat yang lebih tinggi.

Dia melihat, air hujan menggenangi jalan dan rumah-rumah penduduk, karena parit di kiri-kanan jalan banyak tersumbat sampah sehingga tidak mampu menampung air hujan.

Pemerintah Kota Medan kini mulai melakukan pengerukan parit secara besar-besaran untuk memperlancar air hujan, yang selanjutnya disalurkan ke Sungai Deli dan Sungai Denai yang melintasi kota itu.
(*)

Pewarta: luki
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009