"Tiga kereta api tambahan tersebut, antara lain satu rangkaian kereta dengan tujuan Bandung dan dua rangkaian kereta dengan tujuan Jakarta," kata Wakil Kepala Stasiun Kutoarjo, Roestono di Purworejo, Senin.
Dia mengatakan, kereta api tambahan dengan tujuan Bandung adalah KA ekonomi Kutojaya Selatan Lebaran, sedangkan kereta api tambahan dengan tujuan Jakarta, antara lain KA Sawunggalih Utama kelas bisnis dan KA Sawunggalih Lebaran kelas ekonomi.
Jumlah rankaian gerbong pada tiga kereta api tersebut, katanya, dua KA dengan jurusan Jakarta terdiri dari sembilan gerbong, sedangkan KA dengan tujuan Bandung terdiri dari tujuh gerbong.
"Dari tiga kereta tersebut, KA Sawunggalih Utama yang sudah kami jual tiketnya dan sudah pasti dioperasikan," katanya.
Bahkan, lanjutnya, tiket untuk kereta api tersebut sudah habis terjual untuk jadwal keberangkatan 23 hingga 28 September 2009.
Dia mengatakan, KA Sawunggalih Utama tambahan tersebut mulai beroperasi pada 15 hingga 20 September 2009 untuk jadwal sebelum Lebaran dan 23 hingga 28 September 2009.
"Dua kereta lainnya akan dioperasikan jika terjadi lonjakan penumpang sehingga terdapat calon penumpang yang tidak dapat terangkut," katanya.
Menurutnya, kondisi kedua kereta api kelas ekonomi itu sudah siap untuk dioperasikan jika terjadi tidak terangkutnya calon penumpang.
Selain itu, dia mengatakan, pemberian gerbong tambahan pada KA tertentu tidak akan dilakukan di Stasiun Kutoarjo karena PT KA sudah melakukan pengadaan KA tambahan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2009.
"Kami berharap lonjakan penumpang di Satsiun Kutoarjo yang diprediksi hanya berkisar lima persen dapat teratasi melalui upaya pengadaan KA tambahan ini," kata Roestono. (*)
Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
