Kuwait City, (ANTARA News) - Para pemegang saham di raksasa telekomunikasi Kuwait, Zain telah mencapai suatu kesepakatan dengan para investor Asia dan Teluk untuk menjual 46 persen saham mereka, surat kabar Al-Rai mengatakan dalam edisi Senin.

Jika kesepakatan itu berlanjut nilai penjualan itu akan mencapai 15 miliar dolar, kata surat kabar itu lagi, seperti dikutip dari AFP.

Para investor Kuwait yang dimotori kelompok Al-Khorafi, memiliki 11 persen saham Zain dan kapitalisasi 23,2 miliar dolar, tulis laporan itu.

Perundingan di mana tengah berlangsung ditangani oleh Kuwait`s National Investments Co., kepanjangan dari Al-Khorafi group, keluarga konglomerat di Kuwait.

Pekan lalu, para pemegang saham Zain menghapus berbagai pembatasan yang sudah berlangsung lama guna memungkinkan para investor asing mengambil saham mayoritas pada operator telekomunikasi Emirat yang sudah tua itu.

Para pemegang saham menyepakati pada pertemuan luar biasa untuk menghapus dua pasal dalam status perusahaan tersebut yang mencegah setiap investor lokal atau asing dari kepemilikan saham lebih dari lima persen.

Zain, yang 24,6 persen sahamnya dimiliki pemerintah, merupakan salah satu dari tiga operator telekomunikasi di Kuwait, bersama dengan National Telecommunications Co. (Wataniya) dan Kuwait Telekommunications Co. (VIVA).

Qatar Telecom memiliki mayoritas saham di Wataniya sementara VIVA dimiliki oleh Saudi Telecom Co.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009