Menurut rencana, Presiden berangkat dari kediamannya di Puri Cikeas Indah menuju Istana Bogor pada pukul 11.00 WIB.
Pada pukul 13.00 WIB, Kepala Negara akan memimpin rapat kabinet terbatas untuk membahas penanganan gempa di Jawa Barat yang saat ini telah mengakibatkan 73 orang meninggal dunia, 34 orang hilang, serta ratusan lainnya luka-luka.
Bersama menteri-menteri terkait, Presiden akan merumuskan kebijakan nasional untuk mengatasi dampak gempa setelah langkah tanggap darurat yang telah dijalankan sejak terjadinya bencana itu pada Rabu 2 September 2009.
Setelah memimpin rapat tentang gempa, pada pukul 15.00 WIB Presiden akan membahas batik sebagai global heritage atau warisan budaya yang bersifat mendunia.
Pada malam hari pukul 20.00 WIB, Presiden menghadiri peringatan Nuzulu Quran di Istana Bogor.(*)
Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
