Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk., mendapat tambahan frekuensi jaringan bergerak seluler generasi ke tiga (3G), kata Presiden Direktur Indosat Harry Sasongko, dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu.

"Tambahan pita frekuensi 2.1 GHz untuk Indosat pada rentang frekuensi 1955-1960 MHz berpasangan dengan 2145-2150 MHz," katanya.

Dia mengatakan, perolehan tambahan blok frekuensi tertuang dalam Keputusan Menteri (KM) Kominfo No 268/KEP/M.KOMINFO/9/2009.

"Tambahan frekuensi 3G untuk meningkatkan kapasitas layanan 3G kepada pelanggan serta memenuhi kebutuhan pasar "broadband" yang tumbuh signifikan," kata Harry.

Hingga kini, layanan 3.5G Indosat sudah digelar di 26 kota yaitu Jabodetabek, Banda Aceh, Medan, Batam, Palembang, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Cilacap, dan Cepu.

Selanjutnya, Salatiga, Kudus, Jepara, Magelang, Surabaya, Malang, Kediri, Jember, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar.

"Tambahan frekuensi 3G ini makin memberi keleluasaan bagi Indosat untuk terus meningkatkan kapasitas di kota-kota tersebut dengan terus memperluas cakupan layanan 3.5G di daerah yang lain di seluruh Indonesia," ujarnya.

Selain Indosat, operator seluler lainnya yang juga mendapat tambahan frekuensi yaitu PT Telkomsel.

Sedangkan operator PT Excelcomindo Pratama tidak melakukan penawaran tender pada tahun ini.(*)

Pewarta: imung
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009