"Ada tambahan satu, berjenis kelamin perempuan usia 33 tahun. Ini hasil tes polymerase chain reaction (PCR) dari spesimen yang didapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di RSUD Manokwari," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat dr Arnoldus Tiniap di Manokwari, Minggu.
Ia menjelaskan belum diketahui pasti riwayat penularan pasien kesembilan tersebut.
Dengan satu kasus terbaru itu, kata dia, menambah daftar positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat menjadi 179 orang.
"Untuk Manokwari total sembilan, enam pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Dengan tambahan satu ini maka pasien COVID-19 di Manokwari yang masih dirawat atau karantina masih ada tiga orang," katanya.
Arnoldus menjelaskan, secara akumulatif dari 179 warga positif COVID-19 di Papua Barat sekitar 85 persen di antaranya tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Ia mengharapkan dengan imunitas tubuh bagus maka pasien COVID-19 semua bisa sembuh.
Hingga saat ini, kata dia, sudah 74 pasien COVID-19 di provinsi tersebut berhasil sembuh. Angka kesembuhan pasien di Papua Barat terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
"Angka kesembuhan terus meningkat sudah mencapai 41,3 persen dari 179 positif COVID-19. Kita sama-sama berdoa semoga angka kesembuhan terus naik," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan berita duka terkait satu pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia d Kota Sorong.
"Kita turut berduka cita, ada satu pasien positif COVID-19 meninggal dunia dari Kota Sorong. Hingga saat ini sudah tiga warga positif COVID-19 di Papua Barat yang meninggal dan semua dari Kota Sorong," demikian Arnoldus Tiniap.
Baca juga: Warga Manokwari-Papua Barat diminta jujur jika alami gejala COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 sembuh di Manokwari bertambah tiga
Baca juga: Terjadi penambahan empat konfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat
Pewarta: Toyiban
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2020