Pontianak,(ANTARA News) - Bandara Udara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, kembali ditutup selama satu jam dari pukul 06:00 WIB hingga 07:00 WIB, karena kawasan bandara tersebut tertutup kabut asap tebal dengan jarak pandang hanya 400 meter.

"Hari ini bandara terpaksa kami tutup lagi selama satu jam karena jarak pandang pagi tadi hanya 400 meter. Jarak normal dengan alat bantu yang bagus, sekitar 800 meter," kata Kepala Dinas Pelayanan Lalu Lintas PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani, saat dihubungi di Pontianak.

Ia menyatakan kecewa dengan sikap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang tidak segera mengatasi kabut asap tersebut. Meski kabut asap yang muncul kali ini merupakan efek dari kegiatan pembakaran lahan dan hutan di Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dan Kabupaten Ketapang.

Kondisi saat ini, menurut dia, cenderung lebih baik dari sehari lalu. "Kemarin jarak pandang pada waktu yang sama berkisar 300 meter - 400 meter. Bandara ditutup lebih dari satu jam," katanya.

Ia menyatakan, meski kawasan Supadio sudah dilengkapi alat bantu yang bagus, berupa Visual Only Direction (VOD) dan Distance Measuring Equipment (DME), sebagai penunjuk arah dan jarak, dan Instrument Landing System (ILS) yang membantu pesawat mendarat pada cuaca buruk dan berkabut, namun karena jarak pandang masih jauh di bawah normal, pesawat tetap tidak bisa mendarat.(*)

Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009