London (ANTARA News/AFP) - Euro melompat ke posisi terkuat dalam sembilan bulan terhadap dolar AS pada Kamis waktu setempat, karena para investor berani bergerak memburu mata uang berisiko, sebelum tergelincir kembali.

Mata uang tunggal Eropa pada akhir hari perdagangan berada pada 1,4561 dolar, terhadap 1,4564 akhir Rabu di New York.

Sementara dolar diperdagangkan pada 91,92 yen, turun dari 92 yen pada Rabu.

Euro sempat naik hingga mencapai 1,4607 dolar, posisi terbaik dalam sembilan bulan, setelah data lapangan kerja AS positif mendorong investor untuk pindah ke mata uang yang dipandang lebih berisiko daripada dolar - seperti euro.

Di Washington, pemerintah mengatakan, klaim kompensasi pengangguran baru jatuh menjadi 550.000 dalam seminggu terakhir, sebuah tanda penyembuhan lebih lanjut dalam pasar kerja yang kritis.

Angka untuk klaim mingguan lebih baik dari ekspektasi analis 560.000.

James Hughes dari CMC Markets mengatakan penurunan sebelumnya dalam dolar "datang setelah gelombang lain kenaikan data ekonomi yang memicu para investor lebih tertarik pada aset berisiko."

Dia mencatat bahwa survei terbaru oleh Federal Reserve AS menemukan "bahwa banyak orang memiliki `pandangan optimis hati-hati terhadap perekonomian."

"Berlanjutnya perasaan baik masih mengambil korban di greenback dan pada gilirannya pelemahan ini menyembunyikan kesalahan dalam banyak mata uang lainnya, paling khususnya pound."

Jennifer Lee dari BMO Capital Markets menambahkan: "Jumlah klaim (pekerjaan) mendorong dan menyarankan bahwa langkah yang menyakitkan PHK akan terus berkurang, perlahan-lahan. "

Kenaikan euro itu kemudian terkupas, sejalan dengan melemahnya kinerja pasar ekuitas AS dan Eropa.

"Penurunan hari ini bisa dimasukkan ke tingkat profit taking (ambil untung) karena pedagang mendapatkan sedikit gugup ... setelah baru-baru ini berlari kuat," kata analis Jimmy Yates, juga dari CMC Markets.

Tapi Nick Serf dari City Index mengatakan, penurunan pada hari Kamis itu tidak mungkin untuk sinyal awal musim gugur yang berkelanjutan.

"Tidak terlalu banyak kerusakan yang telah dilakukan untuk gambaran yang bullish, pasar telah melukiskan minggu ini," katanya.

Di London pada Kamis, euro berpindah tangan pada 1,4561 dolar

terhadap 1,4564 dolar akhir Rabu, pada 133,62 yen (134,03), 0,8740 pound (0,8802) dan 1,5151 franc Swiss (1,5156).

Dolar berdiri di 91,82 yen (92,00) dan 1,0411 franc Swiss (1,0404). Pound berada pada 1,6649 dolar (1,6544).

Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 990,75 dolar per ons dari 999,50 dolar per ons pada Rabu sore.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009