Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api (Persero) mencatat bahwa dalam waktu kurang dari dua pekan telah 3.500 calon penumpang membeli tiket melalui call center 021-6916060.

"Ribuan orang yang memanfaatkan call center mengindikasikan program ini efektif," kata Kepala Humas Daop I PT Kereta Api, Sugeng Priyono, di Stasiun Gambir Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, tepatnya sejak 17 Agustus 2009 (saat pertama program diluncurkan) hingga 1 September 2009, pengguna call center telah mencapai 3.500 orang.

Pihaknya berencana mengembangkan dan melanjutkan program serupa.

"Ini terbukti efektif karena calon penumpang tidak perlu datang ke stasiun bahkan bisa membeli dan memilih tanggal keberangkatan cukup dari rumah," katanya.

Penggunaan call center juga bertujuan untuk menekan praktek percaloan yang sulit diberantas.

PTKA mulai 17 Agustus 2009 memulai program call center pada nomor 021-6916060 dan 121 untuk telepon rumah.

Call center dapat dimanfaatkan oleh calon penumpang kereta api untuk memesan tiket.

"Melalui call center, calon penumpang memiliki alternatif mendapatkan tiket di samping melalui agen-agen perjalanan, penjualan on-line, dan melalui PT Pos," katanya.

Untuk sementara call center kereta api akan beroperasi pada Senin sampai Minggu, mulai dari pukul 06.00 - 20.00 WIB dan direncanakan akan dioperasikan selama 24 jam per hari, selama tujuh hari dalam satu pekan.

Melalui call center tersebut calon penumpang nantinya akan memperoleh kode "booking" pemesanan.

Selanjutnya, paling lambat 3 jam setelah mendapat kode booking calon penumpang harus melakukan pembayaran melalui ATM BRI, BII dan Bank Mandiri.

Kemudian resi pembayaran ATM ditukarkan ke loket penjualan di stasiun-stasiun yang sudah online.

Selain untuk pemesanan tiket, call center juga berfungsi sebagai pusat informasi jadwal perjalanan, tarif dan menangani keluhan pelanggan kereta api komersial.(*)

Pewarta: imung
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009