Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa, dengan indeks acuan melonjak lebih dari dua persen meskipun tertekan sektor teknologi dan perawatan kesehatan.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 146,20 poin atau 2,44 persen menjadi 6.144,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas menguat 146,40 poin atau 2,39 persen pada 6.262,90 poin.

Baca juga: Saham Australia dibuka melambung, Indeks ASX dibuka naik 179,70 poin

Ini adalah sesi kenaikan keenam beruntun untuk pasar Aussie, yang ditutup pada Senin (8/6/2020) untuk hari libur umum, dan sekarang memiliki keuntungan enam minggu berturut-turut.

Kemerosotan besar-besaran di pasar pada Maret dipicu oleh krisis kesehatan COVID-19, yang mengakibatkan penutupan secara global, kata Analis Pasar Commsec, Steven Daghlian, dikutip dari Xinhua.

"Dengan penyakit yang berada di bawah tingkat kontrol di beberapa tempat (untuk saat ini), proses pembukaan kembali bertahap adalah di depan harapan terburuk pasar."

Saham-saham energi dan bank memimpin lonjakan sepanjang hari dan keduanya mendekati lima persen, sementara saham industri dan konsumen juga memberikan dukungan kuat.

Pengecualian adalah saham-saham perawatan kesehatan dan teknologi yang keduanya berakhir lebih rendah karena tekanan dari kelas berat sektor - raksasa biotek CSL, dan platform perangkat lunak Xero.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 5,05 persen, ANZ naik 6,22 persen, National Australia Bank naik 5,08 persen dan Westpac Bank naik 5,80 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Rio Tinto naik 2,18 persen, BHP naik 3,61 persen dan Fortescue Metals naik 2,27 persen, namun penambang emas Newcrest turun 2,27 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 4,19 persen, Santos naik 7,30 persen dan Woodside Petroleum naik 5,52 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 1,97 persen dan Woolworths naik 2,38 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,62 persen, operator nasional Qantas terangkat 6,48 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 2,39 persen.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh, tertekan sentimen negatif tambahan kasus COVID-19
Baca juga: Saham Tokyo dibuka datar di tengah penguatan Wall Street, kenaikan yen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2020