"Jumlah penumpang pada hari ini yang menumpang KA Rajabasa (ekonomi) sekitar 560 orang, sedang penumpang KA Limex Sriwijaya Ekspres pada Jumat (11/9) malam hanya 300 orang," kata Humas PT Kereta Api Indonesia Sub Divre III.2 Tanjungkarang Zakaria, di Bandarlampung, Sabtu.
Pada angkutan Lebaran tahun ini, PT KA menyiapkan dua kereta reguler masing-masing KA Limex Sriwijaya (eksekutif dan bisnis) dan Ekspres Rajabasa (ekonomi).
Menurut dia, kedua kereta angkutan Lebaran itu melayani jurusan Stasiun Tanjungkarang Bandarlampung-Kertapati Palembang dan beberapa stasiun lainnya.
Zakaria menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2, PT KA mempersiapkan gerbong tambahan untuk tiap-tiap rangkaian.
Menurutnya, diperkirakan jumlah penumpang pada H-4 dan H-3 mencapai 2.500 orang dan angka itu bakal bertambah dua hari menjelang Lebaran.
"Pihak PT KA tetap akan antisipasi lonjakan penumpang mengingat liburan panjang sekolah telah tiba," kata dia pula.
Mengantisipasi calo pada angkutan Lebaran, PT KA meminta bantuan Polda Lampung menempatkan personelnya di kawasan stasiun Tanjungkarang.
"Polda telah menempatkan anggotanya untuk menangkap calo di stasiun KA," kata Zakaria.
Sementara Komisi V DPR RI meninjau kesiapan Stasiun Kereta Api (KA) Tanjungkarang, di Bandarlampung, Provinsi Lampung, terkait dengan angkutan Lebaran 1430 Hijriah/2009 M.
Rombongan DPR RI yang dipimpin Riswan Tony itu tiba di stasiun, langsung meninjau beberapa sarana dan prasarana KA.
Mereka juga sempat melihat kereta angkutan Lebaran yang siap mengangkut penumpang mudik tahun ini.
Anggota DPR RI itu dalam kunjungan kerjanya juga melihat persiapan pihak PT KA dalam angkutan Lebaran seperti posko-posko baik keamanan maupun kesehatan.
"Kesiapan angkutan Lebaran tahun 2009 di stasiun ini sudah cukup bagus," kata Riswan usai melihat kesiapan sarana dan prasarana untuk pelayanan arus mudik maupun arus balik Lebaran.
Ia menyebutkan, seperti dilaporkan, stasiun ini telah siap menampung penumpang mudik maupun balik pemudik Lebaran.(*)
Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
