Bengkulu (ANTARA News) - Menteri Negara Pendayagunaan Apratur Negara Taufik Effendi mengaku sudah menandatangani usulan formasi untuk tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk kebutuhan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam penerimaan CPNS pada 2009.

"Saya sudah menandatangani surat usulan tersebut yang dikirim dari Pemprov Bengkulu untuk formasi SMA dan SMK dalam penerimaan CPNS dan akan segera dikeluar pada minggu depan," katanya ketika meresmikan Kantor Pusat Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KP2T) di gedung serbaguna Sekretariat Provinsi Bengkulu, Sabtu.

Dia mengatakan, formasi SMA dan SMK yang telah diterima akan diberikan pelatihan dan binaan agar dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Tamatan tersebut sangat dibutuhkan dalam penerimaan CPNS sebagai tenaga pengawas jalan dan penjaga pintu air untuk irigasi.

Sementara itu, Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Darwin menyambut dengan senang karena dianggap berhasil memperjuangan formasi tersebut.

Menurut dia, tenaga pengawas tersebut cukup sedikit dan diusahakan kebutuhan akan terpenuhi agar tidak ada masalah kekurangan tenaga lapangan di Bengkulu.

Kebutuhan lulusan SMK terus diusahakan untuk menjaga pintu irigasi yang tersebat disepuluh wilayah kabupaten/kota.

Kuota sebelumnya, menurut dia, sebanyak 699 orang dengan rincian sebanyak 595 orang pelamar umum dan sebanyak 104 orang untuk pengangkatan honorer.

Sebanyak sepuluh kabupaten/kota masih menunggu petunjuk untuk memastikan formasi penerimaan.

Beberapa kabupaten/kota masih mengajukan formasi tambahan seperti tenaga kesehatan dari tamatan sarjana dan diploma perawat.

"Petunjuk dan pemberitahuan dari MenPAN belum ada dan bila ada segera akan dilaksanakan penerimaan berkas lamaran," katanya.

Hamsyir menambahkan, Pemprov hingga saat ini belum dapat menerima lamaran dari pelamar dengan menggunakan jasa Pos Indonesia karena belum ada petunjuk.

"Sebelumnya Pemprov telah mengusulkan ke MenPAN untuk formasi SMA dan belum ada jawaban maka diusulkan kembali untuk penerimaan tamatan SMK," ujarnya.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009