Hal tersebut dilakukan, sebab ditemukan klaster baru penularan antarwarga di wilayah tersebut, dengan timbulnya 12 kasus positif.
"Terkait 12 warga yang positif itu sudah dirawat di RS Wisma Atlet. Lewat rapid dan swab test masaal ini semoga dapat memperkecil lagi penularan virus corona," ujar Ketua RW 14 Tomang Rano Widiawan di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kasus positif Jakarta bertambah di atas 234, Selasa
Tes cepat dan tes usap di wilayah tersebut dilaksanakan dengan bantuan dari petugas dan dokter puskesmas setempat. Pihaknya menargetkan 200 warganya mengikuti tes massal tersebut.
Pelaksanaan tes cepat dan tes usap warga RW 14 Tomang dijaga aparat TNI-Polri, dan Satpol PP setempat, serta dikawal pihak kelurahan dan kecamatan.
Puskesmas menyediakan lima meja pemeriksaan. Para warga diambil sampel darahnya untuk melihat adanya tanda reaktif terhadap COVID-19 dan sebagai pelengkap deteksi tes usap.
Baca juga: Femina apresiasi tes cepat COVID-19 LKBN ANTARA
Upaya lainnya, Rano telah melakukan karantina wilayah untuk mengontrol akses keluar masuk warga ke wilayahnya yang menjadi zona merah.
Baca juga: Sudah 177 ribu sampel diperiksa gunakan PCR di Jakarta
Warga yang beraktifitas di luar rumah di sekitar RW 14 pun diwajibkan menggunakan masker untuk mengurangi penyebaran virus.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2020
