Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyebutkan 51 pedagang di beberapa pasar di Jakarta terkonfirmasi terpapar virus corona (COVID-19).

Data tersebut berdasarkan hasil uji usap (swab test) yang terakhir keluar pada Kamis 11 Juni pukul 10.00 WIB. Uji usap tersebut dilakukan setelah sebelumnya mereka menjalani tes cepat (rapid test) dan dinyatakan reaktif COVID-19.

"Data pedagang pasar terdampak COVID-19 di Jakarta 51 orang," ujar Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis.

Pedagang yang terpapar virus dari Wuhan, China, ini ada di enam lokasi pasar. Yakni Pasar Perumnas Klender (Jakarta Timur) sebanyak 20 pedagang  Pasar Mester Jatinegara (Jaktim)  satu pedagang dan Pasar Serdang Kemayoran 
(Jakarta Pusat) berjumlah sembilan pedagang.

Baca juga: Cempaka Putih segera lakukan pengetesan COVID-19 di tiga pasar
Baca juga: Bertambah lagi, 12 pedagang positif COVID-19 di Pasar Rawa Kerbau


Di Pasar Kedip, Kebayoran Lama, (Jakarta Selatan) dua orang positif  Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih (Jakarta Pusat) 14 orang positif dan Pasar Induk Kramat Jati (Jakarta Timur) lima orang positif.

Sebelumnya, Reynaldi menyebutkan juga berdasarkan data yang diterima pada Rabu (10/6), sedikitnya ada 439 pedagang di 89 pasar di berbagai daerah terkonfirmasi positif COVID-19 dengan korban meninggal mencapai 27 orang.

"Kami telah melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah di beberapa provinsi dan beberapa daerah telah menjalani rapid test atau swab di pasar," ujar Reynaldi.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2020