Beijing (ANTARA News/AFP) - Polisi China menangkap 75 orang yang diduga terlibat dalam rentetan serangan yang telah meningkatkan ketegangan di wilayah Xinjiang yang bergolak di China baratlaut, media pemerintah melaporkan Selasa.

Para tersangka tersebut terlibat dalam 36 serangan, termasuk 16 serangan di ibukota wilayah itu, Urumqi, dan beberapa kota lainnya, kata pejabat polsi lainnya Huang Yabo seperti yang dikutip oleh kantor berita Xinhua.

Sebuah pengadilan China Sabtu menghukum tiga orang hingga 15 tahun penjara dalam pemeriksaan pengadilan pertamanya sejak serangan tersebut.

Pemerintah menyatakan bahwa separatis Muslim berada di belakang serangan tersebut tapi tidak mendukung tuduhan itu.

Laporan-laporan di media resmi mengenai jalannya pengadilan Sabtu tidak merujuk pada separatis Muslim.

Serangan-serangan misterius itu telah memicu demonstrasi awal bulan ini oleh orang-orang China Han, anggota kelompok etnik utama di China.

Para demonstran minta agar pemerintah China meningkatkan keselamatan di Urumqi, yang telah tegang sejak kerusuhan oleh orang-orang Uighur Muslim Juli menyebabkan hampir 200 orang, sebagian besar orang Han, tewas.

Pemerintah setempat mengkonfirmasi 531 korban rentetan serangan di Urumqi, kebanyakan orang Han, 171 dari mereka menunjukkan tanda-tanda jelas, lapor Xinhua.

Pengujian atas 250 orang yang diduga ditusuk dengan jarum tidak menemukan jejak zat beracun, media negara itu melaporkan Senin.(*)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009