Solo (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memasang pagar seng di sekeliling rumah yang disewa Susilo alias Adeb yang berada di Kampung Kepuhsari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.

Pemasangan pagar seng itu dimulai sejak pukul 09:00 WIB berlangsung cukup singkat kurang lebih selama setengah jam.

Pagar yang dipasang itu cukup menyulitkan pandangan mata orang yang melihat dari sekitar rumah Susilo karena memiliki tinggi sekitar empat meter sehingga bagian rumah yang terlihat hanya pada bagian rangka atap rumah yang telah gosong.

Pada tempat kejadian perkara, terlihat sepeda motor Honda Grand yang hangus terbakar.

Meskipun telah ditutupi pagar seng, ratusan masyarakat yang kebanyakan bukan warga setempat, antusias menyaksikan sisa-sisa penyergapan yang diduga menewaskan empat orang tersebut.

Mereka hanya dapat menyaksikan rumah yang terbakar akibat penyergapan tersebut dari jarak sekitar lima meter.

Untuk mencegah masyarakat melihat, puluhan petugas kepolisian dikerahkan menjaga sekitar rumah Susilo.

Polri menyergap rumah Susilo alias Adeb karena diduga menjadi tempat persembunyian teroris pada Rabu malam (16/9) hingga Kamis pagi (17/9).

Pada penyergapan tersebut terjadi baku tembak selama tujuh jam dan ledakan sebanyak dua kali yang mengakibatkan rumah Susilo hangus terbakar. (*)

Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009