Mandailing Natal (ANTARA News) - Dari data Posko Kodim 0212 Singkuang, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dari enam desa yang dilanda banjir bandang di Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal, empat desa di antaranya rusak parah.

Empat desa itu adalah Desa Rantau Panjang diman 30 unit rumah rusak berat dan satu masjid rusak berat, Hunian Baru dimana 45 rumah rusak berat serta 25 lainnya hanyut, Desa Kapundung I dan II.

Desa Hunian Baru berpenduduk 287 kepala keluarga atau 887 jiwa, sedangkan di Desa Lubuk Kapundung I dan II, 8 orang korban jiwa dan hilang dua. Rumah rusak sebanyak 155, hanyut 50 unit, dua masjid rusak berat, satu sekolah berat dan satu puskesmas pembantu rusak.

Humas Pemkab Mandailing Natal Ansor Nasution, kepada ANTARA, mengungkapkan, 728 rumah warga di empat desa yang menjadi korban banjir bandang.

Rumah hanyut dan rusak berat itu terdiri 255 rumah di Desa Lubuk Kapundung I, 42 rumah di Desa Lubuk Kapundung II dan 70 rumah di Desa Hutaimbaru.

Sedangkan 361 rumah lainnya berada di Desa Rantau Panjang. "Di Desa Rantau Panjang itu ada yang hanyut, ada juga yang tertimbun tanah longsor," katanya sambil mengatakan korban kemungkinan bertambah mengingat banjir cukup besar. (*)

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009